Warga Indonesia Berhasil Selamatkan Diri dari Kebakaran di Melbourne
![Warga Indonesia Berhasil Selamatkan Diri dari Kebakaran di Melbourne](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Lebih dari 500 orang dievakuasi dari gedung apartemen berlantai 20 di kawasan Docklands, Melbourne, Selasa (25/11/2014) dinihari setelah kebakaran melanda gedung tersebut. Termasuk yang dievakuasi adalah dua warga Indonesia.
Kebakaran diperkirakan terjadi pada pukul 02:30 dini hari, di saat kebanyakan para penghuni apartemen sedang tidur.
Saat kebakaran terjadi, Miranda Anwar dan teman satu apartemennya, Laras, sedang tertidur. Miranda mengaku terbangun setelah mendengar alarm bunyi.
"Saat terdengar peringatan, 'evacuate now, through the nearest emergency exit,' saya bangun dan langsung mencari laptop, handphone, charger, paspor, dompet, jacket, baru turun ke bawah," kata Miranda saat berbincang dengan Erwin Renaldi dari ABC International.
Miranda mengaku kalau ia tidak tahu apakah kebakaran ini benar atau tidak, karena sebelumnya alarm kebakaran gedung sudah pernah beberapa kali menyala, karena kesalahan dari penghuni apartemen.
Alarm yang bunyi biasanya terjadi saat penghuni apartemen memasak dan tidak membuka jendela atau menyalakan penghisap asap di dapur, sehingga asap memenuhi unit apartemen dan membunyikan alarm kebakaran.
Di kota-kota besar di Australia, terutama di gedung-gedung apartemen dan perumahan baru, alarm-alarm kebakaran ini terhubung dengan dinas pemadam kebakaran terdekat.
Lebih dari 500 orang dievakuasi dari gedung apartemen berlantai 20 di kawasan Docklands, Melbourne, Selasa (25/11/2014) dinihari setelah kebakaran
- Ini Tips Menulis Resume Untuk Melamar Kerja di Australia
- Dwi Kewarganegaraan Sudah Lama Dinantikan Warga Asing yang Puluhan Tahun Tinggal di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Upaya Kudeta Gagal, Tentara Bolivia Mundur dari Istana Presiden
- Dunia Hari Ini: Julian Assange Resmi Bebas, Akan Kembali ke Australia
- Silang Sengkarut Fakta di Balik Kasus Kematian Afif Maulana
- Dunia Hari Ini: Julian Assange, Pendiri Wikileaks, Keluar dari Penjara di Inggris