Warga Indonesia di Australia Ingin Mendukung Palestina, tetapi Ada Ketakutan
Dukungan bagi Israel di Brisbane
Ratusan orang dengan pakaian berwarna biru dan putih serta membawa bendera Israel menghadiri unjuk rasa damai di Roma Street Parkland, Brisbane.
Polisi dan petugas keamanan lainnya mengawal acara yang hanya dihadiri bagi mereka yang mendapat undangan.
Terlihat banyak warga menangis, berpelukan, berdoa, dan berkabung atas teman serta kerabat mereka yang meninggal dan masih dinyatakan hilang.
Acara tersebut menampilkan pidato dari komunitas Yahudi dan sejumlah politisi.
"Kami berkumpul untuk meratapi kematian tragis di Israel minggu lalu, dengan pembunuhan warga Yahudi yang tidak bersalah dalam jumlah yang belum terlihat lagi sejak Holocaust," ujar Jason Steinberg, Presiden dari organisasi Queensland Jewish Board of Deputies.
Seorang perempuan Brisbane berusia 18 tahun Ruby Melkman baru tiba Australia dari Tel Aviv, sehari sebelumnya.
Ia belajar dan tinggal di Tel Aviv sejak Januari dan menjadi salah satu orang yang berhasil naik ke pesawat dari sebelum bandara kota tersebut ditutup.
"Kacau sekali di sana, selama sepekan terakhir kami selalu berlari ke tempat perlindungan dari bom setiap jamnya. Sangat, sangat mengerikan," katanya.
Sejumlah warga Indonesia ikut serta aksi solidaritas untuk Palestina yang digelar di Melbourne, Minggu kemarin
- Dunia Hari Ini: Belgia Memberikan Perlindungan Hak Bagi Pekerja Seks
- Konser Sound of Freedom Segera Digelar, Hasil Tiket Disumbangkan untuk Palestina
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Tuduh Negaranya Ingin Bersihkan Etnis Palestina
- Krisis yang Terabaikan, Kasus Keracunan Metanol di Indonesia Tertinggi se-Dunia
- Indonesia - Australia Masif Menjalin Kerja Sama Bilateral, Anggota DPD RI Lia Istifhama Merespons
- Dunia Hari Ini: Israel dan Hizbullah Saling Tuduh Melanggar Kesepakatan Gencatan Senjata