Warga Indonesia di Australia Saling Bantu di Tengah Kesulitan Akibat Corona
David terpikir bukan hanya membantu Darwin untuk mendapat penghasilan, tapi makannya bisa dibagikan kepada yang membutuhkan.
Darwin yang sudah tidak memiliki pekerjaan dua minggu lamanya mengatakan terbantu dengan inisiatif yang dilakukan oleh David.
Photo: Darwin (kedua dari kanan) bersama mahasiswa lainnya di Sydney Town Hall. Darwin membantu membagikan makanan yang dibayar oleh David untuk mahasiswa internasional. (Supplied: Darwin Tjoea)
Walau dalam kondisi tidak ada pekerjaan, Darwin masih bersedia menyumbangkan jasanya untuk membagikan 18 kotak makanan yang dibeli David kepada para mahasiswa di Sydney.
Darwin mengaku masih harus membayar uang sekolah dan sewa rumah di tengah kondisi tanpa pekerjaan.
"Karena ini juga untuk teman-teman dari Indonesia [maupun tidak] yang lagi susah karena masalah ini," ujarnya.
"Kami masih menunggu bantuan dan berharap kepada pemerintah, jadi sebisanya harus saling membantu."
Menyediakan tempat tinggal untuk mahasiswa
Di Melbourne, pasangan Lily Kennedy dan Wayne Hancock menawarkan bantuan berupa tempat tinggal dan penyediaan kebutuhan sehari-hari.
Pandemi COVID-19 telah menyebabkan warga yang ada di Australia, termasuk beberapa warga Indonesia, kehilangan pekerjaan mereka
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia
- Timnas U-17 Indonesia Lulus ke Piala Asia U-17 2025