Warga Indonesia di Australia Saling Bantu di Tengah Kesulitan Akibat Corona
Kini ada dua orang mahasiswa internasional yang tinggal di rumahnya.
"Salah satu mahasiswa ini adalah teman gereja dan saya dan suami tahu kalau mahasiswa kerjanya tidak fulll time [penuh waktu]," ujarnya kepada Natasya Salim dari ABC News.
Photo: Lily Kennedy dan Wayne Hancock bersama dengan seorang mahasiswa internasional yang tinggal bersama mereka.
Lily mengatakan suaminya teringat dengan mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia, tidak punya pekerjaan dan tida asa saudara di Australia.
Setelah menghubungi seorang teman, Lily pun menemukan seorang mahasiswa Indonesia yang kehilangan pekerjaannya dan memerlukan bantuan mereka.
"Saya berbicara dengan mahasiswa ini, bertanya biaya hidupnya masih mencukupi atau tidak. Dia bilang waktu itu masih cukup, tapi tidak tahu lagi dua minggu ke depan bagaimana," kata Lily.
"Akhirnya suami saya menyuruh mahasiswa tersebut untuk pindah ke rumah. Yang penting kalau cuma makan seadanya kami juga masih cukup."
Lily yang merasa beruntung karena tidak terkena dampak dari pandemi COVID-19, mengajak mereka yang memiliki kapasitas untuk menolong sesama yang mengalami kesulitan.
Pandemi COVID-19 telah menyebabkan warga yang ada di Australia, termasuk beberapa warga Indonesia, kehilangan pekerjaan mereka
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia
- Timnas U-17 Indonesia Lulus ke Piala Asia U-17 2025