Warga Indonesia di Australia Serukan Kawal Demokrasi dan Putusan MK
![Warga Indonesia di Australia Serukan Kawal Demokrasi dan Putusan MK](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/abc/normal/2024/08/26/sejumlah-elemen-masyarakat-indonesia-di-australia-rbke.jpg)
Warga diaspora Indonesia di Australia ikut prihatin dengan kondisi politik yang memanas di tanah air belakangan ini.
Berbagai elemen masyarakat, mulai dari kalangan mahasiswa hingga profesional ikut menyuarakan kekhawatiran mereka.
Di Melbourne, ibu kota negara bagian Victoria, puluhan orang yang mewakili 'Aliansi Melbourne Bergerak' mendatangi gedung Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), Senin pagi.
Gagal menemui Konsul Jenderal Melbourne, Kuncoro Waseso, karena sedang berada di luar kota, para pengunjuk rasa diterima oleh Konsul Penerangan, Sosial, dan Budaya, Geovannie Foresty Palembangan, yang mewakili KJRI Melbourne.
Sebelum menyampaikan pernyataan sikap dari aliansi, peserta aksi menggelar mimbar bebas di halaman KJRI Melbourne yang dilakukan secara bergantian oleh berbagai unsur masyarakat peserta aksi.
Ermalindus Albinus Sonbay, misalnya, menyampaikan keprihatinan dan kemarahannya melihat manuver politik yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan keluarganya.
"Jangan main-main dengan rakyat Indonesia ... sangat tidak masuk akal bahwa keluarga-keluarga Indonesia dikorbankan hanya untuk satu keluarga yang isinya lima orang dari Solo."
"Keluarga-keluarga miskin di Indonesia Timur tidak pantas dikorbankan hanya untuk satu keluarga di Solo itu."
Rakyat Indonesia rama-ramai melakukan sejumlah aksi mendukung keputusan Mahkamah Konstitusi, baik dengan aksi turun ke jalan maupun di jejaring sosial
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
- Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya