Warga Indonesia di Australia Tak Sabar Kunjugi Keluarganya, Tetapi Masih Ada Ketidakpastian
Kamis, 04 November 2021 – 15:00 WIB

Walau tiket penggantinya harus digunakan sebelum Desember, Erna Sukardi mengatakan mungkin tidak akan bepergian ke Indonesia dalam waktu dekat. (Supplied.)
Professor McLaws mengatakan satu hal yang kadang tidak menjadi pertimbangan adalah apakah orang lain yang tinggal bersama pelaku perjalanan akan nyaman ketika mereka menjalani karantina di rumah setibanya di Australia.
"Tidak semua orang hidup sendiri, dan saya tidak tahu apakah pemerintah telah benar-benar mengidentifikasi ini sebagai masalah, bahwa ada semacam keharusan para penghuni rumah untuk menerima situasi ini," kata Professor McLaws yang juga adalah anggota komite penasehat di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Artikel ini dirangkum dan diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Banyak warga asal Indonesia di Australia masih ragu untuk memesan tiket ke Tanah Air karena sejumlah alasan
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Bea Cukai dan TNI Memperkuat Sinergi Pengawasan yang Solid di Yogyakarta dan Nunukan