Warga Indonesia di Melbourne Bentuk Kelompok Orkes Jawi

Campuran lagu-lagu tradisional dengan sentuhan modern, dalam perkembangannya kelompok ini juga tidak hanya yang berlatar belakang Jawa.
"Jadi tidak melulu berfokus pada budaya Jawa, tapi juga budaya Indonesia."
Dalam setiap pertunjukannya, setidaknnya 20 anggota dari kelompok OJWM ikut tampil.
"Anggota kami memang banyak, karena kita mengedepankan konsep guyub atau kumpul-kumpul," jelas Anita.
Tidak ada anggota yang memiliki latar belakang musisi profesional, karena kebanyakan dari mereka adalah pelajar dan pekerja yang menetap di Melbourne.
"Memang kami tidak memiliki penyanyi dengan suara emas atau pemain musik yang benar-benar profesional, intinya kami bersenang-senang dan bersama-sama menjaga kerukunan."
Orkes Jawi Waton Muni sudah tampil di sejumlah event-event yang diselenggarakan oleh komunitas Indonesia. Misalnya di acara pembukaan Festival Film Indonesia 2015 dan Festival Sate Indonesia, yang bisa Anda tonton di sini.
Anita mengaku saat mereka tampil menjadi obat penghilang stress bagi mereka yang sedang belajar dan bekerja.
Kelompok musik yang dibentuk sejumlah warga Indonesia yang tinggal di negara Victoria cukup unik. Kelompok ini diberi nama Orkes Jawi Waton Muni
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia