Warga Indonesia di Melbourne Memanfaatkan Tes dan Isolasi COVID-19 demi Insentif AUD 450

"Program ini membantu banget, membuat orang jadi rela dites dan meluangkan waktu untuk membantu pemerintah. Dikasih pengganti uang kerja juga," katanya.
Sebelumnya, nominal uang yang diberikan kepada peserta program ini adalah sebesar AU$300 (Rp 3,1 juta).
Namun, atas diskusi dengan serikat pekerja, Pemerintah Victoria menaikkan jumlah tersebut.
Menteri Utama (Premier) Victoria, Daniel Andrews mengatakan program ini diadakan untuk mendorong pekerja untuk mengajukan diri dan dites.
"Banyak orang yang merasa tidak enak badan tapi tidak mau segera dites karena takut tidak dapat bekerja," kata Daniel Andrews dalam konferensi pers di bulan Juli.
"Pembayaran AU$300 ini akan menopang keluarga dalam kondisi seperti ini sehingga mereka bisa mengambil keputusan yang tepat."
'Tergiur' insentif tes dan isolasi

Namun, tidak semua orang memanfaatkan tes tersebut sebagaimana mestinya.
Setiap harinya, Aldi Saputra asal Tangerang yang bekerja sebagai seorang kurir minuman beralkohol di Melbourne, Australia, harus bertemu dengan 25-30 orang
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus