Warga Indonesia di Queensland Ikut Kebanjiran, Begini Kondisi Terkini Mereka
Asep Nugraha, mahasiswa Indonesia di kawasan St Lucia, Brisbane, Australia, terpaksa bermalam di rumah penampungan sementara karena tempat tinggalnya kebanjiran.
"Saya sekarang berada di shelter tempat teman-teman mahasiswa sedang dievakuasi," katanya saat dihubungi Selasa (01/03) siang.
"Ini rumahnya orang Indonesia yang tidak terendam banjir," ujar Asep.
Ia menjelaskan, di tempat itu ada 11 orang, sedangkan di shelter yang lain ada 12 orang.
"Kami bermalam di sini," katanya seraya menambahkan bahwa banjir yang dialaminya bukan disebabkan oleh luapan Brisbane River yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
"Tapi karena memang curah hujan yang tinggi dan daerahnya cukup rendah," tambahnya.
Asep menjelaskan para mahasiswa ini sudah merasakan hujan deras sejak Minggu malam, dan akhirnya evakuasi pada Senin pagi.
Menurut Asep, meskipun sekarang debit air di Brisbane River masih tinggi dan akan mencapai puncaknya beberapa hari ke depan, tapi genangan di St Lucia sudah mulai surut.
Asep Nugraha, mahasiswa Indonesia korban banjir di Queensland, hingga hari ini masih bertahan di tempat penampungan
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan