Warga Indonesia Harus Paham Sejarah, Jangan Islam Fobia

Warga Indonesia Harus Paham Sejarah, Jangan Islam Fobia
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW). Foto: dok. humas MPR

Menurutnya, Indonesia adalah warisan para ulama yang hebat. "Kita harus mengenali Indonesia, karena tak kenal maka tak sayang.

Dia mengatakan, bela negara dihadirkan karena gabungan semua unsur seperti, umat Islam dan tokoh kebangsaan dalam menghadapi tantangan ke depan yakni, separatisme, radikalisme, komunisme, atheisme dan liberalisme.

"Ini sebuah momentum memahami yang baik dan benar tentang Indonesia melalui Sosialisasi Empat Pilar dalam menghadapi separatisme, radikalisme, komunisme, atheisme dan liberalisme," katanya.

Di sisi lain, implementasi Sosialisasi Empat Pilar dalam kehidupan mahasiswa, jangan dibayangkan sebagai suatu yang rumit.

"Bila sudah mengamalkan maka kita sudah melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.Ini realita sehari-hari, bukan menara gading yang sulit dijangkau."

Sementara itu anggota MPR Sidi Hermanto Tanjung berpendapat, kita harus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dan umat Islam memiliki kontribusi menjaga NKRI.

"Kita harus menguatkan rasa nasionalisme dan menjaga Indonesia," katanya. (adv/jpnn)

Jalan Moderat Sebaiknya Dipilih, Bukan Islam atau Indonesia Phobia

Indonesia ada dan berkembang karena perjuangan tokoh Islam dan pejuang kebangsaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News