Warga Indonesia Harus Paham Sejarah, Jangan Islam Fobia
Menurutnya, Indonesia adalah warisan para ulama yang hebat. "Kita harus mengenali Indonesia, karena tak kenal maka tak sayang.
Dia mengatakan, bela negara dihadirkan karena gabungan semua unsur seperti, umat Islam dan tokoh kebangsaan dalam menghadapi tantangan ke depan yakni, separatisme, radikalisme, komunisme, atheisme dan liberalisme.
"Ini sebuah momentum memahami yang baik dan benar tentang Indonesia melalui Sosialisasi Empat Pilar dalam menghadapi separatisme, radikalisme, komunisme, atheisme dan liberalisme," katanya.
Di sisi lain, implementasi Sosialisasi Empat Pilar dalam kehidupan mahasiswa, jangan dibayangkan sebagai suatu yang rumit.
"Bila sudah mengamalkan maka kita sudah melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.Ini realita sehari-hari, bukan menara gading yang sulit dijangkau."
Sementara itu anggota MPR Sidi Hermanto Tanjung berpendapat, kita harus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dan umat Islam memiliki kontribusi menjaga NKRI.
"Kita harus menguatkan rasa nasionalisme dan menjaga Indonesia," katanya. (adv/jpnn)
Indonesia ada dan berkembang karena perjuangan tokoh Islam dan pejuang kebangsaan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia
- Kejagung Tangkap Hakim Ronald Tannur, Eddy Soerparno Berkomentar Begini, Tegas
- Megawati Absen ke Acara Pelantikan Presiden, Basarah: Bukan Berarti Menolak Prabowo
- Kurang Fit dan Flu, Megawati tak Bisa Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran