Warga Indonesia Terancam Hukuman Gantung di Malaysia

jpnn.com - jpnn.com - Bayang-bayang kematian sudah berada di depan pelupuk mata Bakri bin Rukka.
Warga Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu terancam hukuman gantung di Sabah, Malaysia.
Hukuman itu dijatuhkan karena Bakri tersandung kasus pembunuhan yang menewaskan sang istri Azura Binti Shima (36) dan anak tirinya, Basri Bin Jamaluddin (24).
Dia dinyatakan sengaja menghilangkan nyawa orang lain.
Bakri dituntut hukuman mati berdasarkan Pasal 302 Kanun Keseksaan (Akta 594).
Kepala Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu (KK) Akhmad Irfan menjelaskan, WNI yang menghadapi persoalan hukum di luar negeri tetap akan mendapatakan perlindungan hukum.
“Hal ini merupakan kewajiban KJRI memberikan perlindungan kepada WNI yang ditimpa masalah,” ujar Akhmad kepada Radar Nunukan, Senin (6/2).
Bakri sudah menjalani sidang di Pengadilan Tinggi (Mahkamah Majistreet) Wilayah Sandakan, Sabah, Jumat (3/2) lalu.
Bayang-bayang kematian sudah berada di depan pelupuk mata Bakri bin Rukka.
- Jenazah Lilie Wijayati si Mamak Pendaki Tiba di Rumah Duka Bandung, Pelayat Penuhi Ruangan
- Pembantai Harimau Sumatra di Rohul Ditangkap, Lihat Tuh Tampangnya
- Pendakian ke Puncak Carstensz Disetop Sementara
- Patroli di Sekitar Masjid, Polsek Tanjung Batu Amankan 12 Pecandu Lem Aibon
- Pembantaian Harimau Sumatra di Rohul, 6 Pelaku Ditangkap Polisi
- Lalu Ahmad Zaini Persilakan Pejabat yang Tak Mampu Bekerja Maksimal Mengundurkan Diri