Warga Indonesia Terancam Hukuman Gantung di Malaysia

Sidang itu dipimpin Hakim Datuk Mairin Bin Idang dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) DPP Franklin Ganggan Bennet.
Dalam persidangan terungkap bahwa Bakri membunuh kedua korban di rumahnya di Ladang Permodalan 1, Jeroco, Kinabatangan, Rabu (11/1) lalu sekitar pukul 05:20 pagi.
Hal itu berdasarkan keterangan pegawai penyidik Polis Daerah Kinabatangan Superintendan A. Rahmat Sahak.
Selain itu, juga merujuk beberapa keterangan saksi-saksi A Charge dan barang bukti yang ada.
JPU Franklin menyatakan bahwa tersangka telah menikam korban yang sedang tidur di rumah.
Menurut keterangan polisi dan saksi kejadian, anak Bakri yang masih 14 tahun sempat terbangun dan menyaksikan bapaknya menghujamkan senjata tajam ke tubuh Azura.
Setelah itu, tersangka melanjutkan aksinya dengan mendatangi kamar anak tirinya.
Basri menusuk tubuh anaknya dua kali sebelum akhirnya melarikan diri.
Bayang-bayang kematian sudah berada di depan pelupuk mata Bakri bin Rukka.
- Gubernur Herman Deru Komitmen Bantu Perbaiki Jalan dan Membangun RTLH di Ogan Ilir
- Wajah Baru di Polda Jateng, 2 Jenderal Melesat ke Mabes Polri
- Jurnalis UIN Walisongo Diteror Seusai Meliput Diskusi Militerisme
- Seleksi PPPK Tahap 2 Daerah Ini Bulan Depan, 904 Honorer Memperebutkan 103 Sisa Formasi
- Gegara Membawa Sabu-Sabu, Petani Ditangkap Polres Flores Timur
- Mantan Bupati Lampung Timur Jadi Tersangka Korupsi, Langsung Ditahan