Warga Indonesia yang Rumahnya Terbakar Menerima Pertolongan Komunitas Australia

Pada saat kejadian, suhu udara di Melbourne mencapai 42 derajat Celsius.
Namun, masa berlaku asuransi rumah Yuli sudah habis saat kebakaran tersebut terjadi. Ia pun mengaku terlambat membayarnya.
Kondisi atap area dapur rumah Yuli.
Kondisi atap rumah Yuli yang terbakar dari dalam rumah.
Kondisi atap rumah Yuli yang terbakar dari luar.
Meski sudah mengajukan klaim, pihak asuransi tidak bisa menutupi biaya renovasi rumahnya yang dibeli pada tahun 1970 itu.
"Mereka jawabannya, diplomasinya, karena sudah memberikan notifikasi waktu itu, makanya kita juga terima, mungkin kita yang salah juga," ujar Yuli.
"Kalau asuransi dibayarkan … kita hanya mungkin pindah tempat, semua diperbaiki asuransi, sewa rumah dibayarin asuransi, kita mungkin hanya sedih saja karena rumah terbakar."
Warga Indonesia Yulitta Owen merasakan uluran tangan komunitas Australia yang menggalang dana untuk biaya renovasi rumahnya yang terbakar
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia