Warga Indonesia yang Rumahnya Terbakar Menerima Pertolongan Komunitas Australia

"Tapi kalau sekarang, sudah rumah terbakar, kita harus bayar sendiri perbaikan."
Penggalangan dana komunitas Australia
Dua hari setelah rumahnya terbakar, rekan kerja Yuli di Royal Melbourne Hospital berkumpul untuk menggalang dana.
Grace O'Toole, salah satu inisiator penggalangan dana dan teman kerja Yuli, mengatakan banyak pihak yang prihatin dan berupaya ingin terus mendukungnya.
"Yuli sudah seperti ibu bagi kami semua," kata Grace.
"Jadi ketika kami mendengar apa yang terjadi, tanpa berpikir dua kali, kami langsung menolongnya."
Hingga saat ini, situs GoFundMe mencatat lebih lebih dari $27,000 (Rp275 juta) dana sudah terkumpul.
Grace mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk merenovasi rumah Yuli dan membayar biaya sewa rumah kontraknya yang akan ditempati hingga enam bulan ke depan.
Bagi Yuli, eratnya hubungan dan keinginan untuk membantu, baik dari para tetangga yang berlatar belakang beragam maupun dari komunitas Indonesia di Melbourne "menyelamatkan hidupnya."
Warga Indonesia Yulitta Owen merasakan uluran tangan komunitas Australia yang menggalang dana untuk biaya renovasi rumahnya yang terbakar
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia