Warga Indonesia yang Tinggal dan Bekerja di Kawasan Pasifik Berbagi Pengalaman Mereka

Sebagai mekanik, Dede mengatakan sebulan dia bekerja selama 200 jam dengan bayaran US$10 per jam.
"Saya dikontrak kerja dua tahun dan dengan perusahaan diberi tiket pulang pergi," katanya.
Dengan pendapatan, jika dirupiahkan setidaknya lebih dari Rp20 juta per bulan, Dede mengatakan kebutuhan sehari-hari per bulan di sana mencapai Rp5-7 juta.
Sama seperti di Vanuatu, tidak banyak warga asal Indonesia yang tinggal di sini.
"Baru-baru ini Dubes Indonesia dari Selandia Baru datang, ya kami bertemu, saya dan satu teman yang juga kerja di sini dan ada tiga orang pastor Katolik. Itu saja yang ada di sini," kata Dede.
Menurutnya kadang ada warga Indonesia yang bekerja sebagai anak buah kapal nelayan asal Taiwan yang merapat di pelabuhan Apia.
Ratusan orang Indonesia di Kepulauan Cook
Di wilayah Kepulauan Cook, yang hanya berpenduduk 17 ribu orang menurut sensus tahun 2016, terdapat ratusan orang asal Indonesia.
Salah seorang di antaranya adalah Zainal Apipi, usia 48 tahun asal Pandeglang, Banten, yang sudah tinggal di sana sejak tahun 2008.
Mungkin jarang ada warga Indonesia yang tinggal di kawasan Pasifik, seperti Samoa, Vanuatu dan Kepulauan Cook
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Pemerintah Siapkan Regulasi Baru Untuk Perkuat Perlindungan Pekerja Migran
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan