Warga Ingin Gulingkan Truk Polisi, Untung Pak Danramil Datang

Warga Ingin Gulingkan Truk Polisi, Untung Pak Danramil Datang
Ilustrasi.

jpnn.com - PROBOLINGGO - Mungkin pak polisi dari Polres Probolinggo dan Polsek Lumbang yang menggelar razia di jalur menuju tempat wisata Air Terjun Madakaripura kemarin (20/7) benar-benar tak menyangka bahwa penertiban yang dilakukannya bakal berujung ricuh. 

Ternyata, para pengendara yang sebagian adalah warga sekitar tidak terima motor mereka disita pak polisi. Mereka menilai razia saat Lebaran tidak lazim.

Ratusan pengunjung membanjiri Madakaripura kemarin. Selain air terjun, ada hiburan dangdut yang menjadi daya tarik kawasan wisata tersebut. 

Ternyata, di antara ratusan pengunjung, banyak yang tak membawa kelengkapan kendaraan. Selain tidak memakai helm, banyak yang tidak membawa STNK hingga motor tidak dilengkapi pelat nomor. 

Polisi pun menggelar razia. Karena tidak menyangka ada razia, warga rupanya kaget. ''Katanya, polisi tidak akan merazia kendaraan saat Lebaran,'' protes Muhid, 35, warga Desa Negororejo.

Kapolsek Lumbang Iptu Mustadji yang memimpin razia bersikukuh menilang motor meski ada penolakan warga. Sementara itu, Danramil Lumbang Kapten Arh Zainal Mukozin sempat mengingatkan karena menilai waktu razia tidak tepat. 

Oleh polisi, puluhan motor warga akhirnya disita karena tidak disertai kelengkapan kendaraan. Motor-motor tersebut diangkut ke atas truk yang sudah disiapkan. Beberapa saat kemudian, puluhan warga berdatangan sambil membawa pentungan dari kayu dan bambu. Mereka tak terima motor mereka disita.

Warga yang emosional itu lalu mendatangi truk dan menuntut motor dikembalikan. Upaya polisi untuk memberikan pengertian tidak membawa hasil. 

PROBOLINGGO - Mungkin pak polisi dari Polres Probolinggo dan Polsek Lumbang yang menggelar razia di jalur menuju tempat wisata Air Terjun Madakaripura

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News