Warga Israel Jadi Mata-mata untuk Iran, Tetap Beroperasi di Tengah Pandemi Corona
![Warga Israel Jadi Mata-mata untuk Iran, Tetap Beroperasi di Tengah Pandemi Corona](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/06/02/bendera-israel-foto-times-of-israel.jpg)
jpnn.com, TEL AVIV - Otoritas Israel menangkap seorang warganya yang diduga punya kaitan dengan intelijen Iran. Badan Keamanan Dalam Negeri Israel (Shin Bet) menduga mata-mata itu memasok intelijen Iran dengan informasi penting tentang situs-situs strategis di Negeri Yahudi tersebut.
Pria yang identitasnya dirahasiakan itu telah menjalani persidangan di Pengadilan Distrik Lod. Dia didakwa melakukan kejahatan serius di bidang keamanan.
Laman Jerusalem Post mengabarkan, Shin Bet dan Kepolirian Israel menggelar operasi bersama untuk menangkap mata-mata Iran tersebut pada 16 Maret lalu. Saat operasi penangkapan berlangsung, mata-mata itu mencoba menghancurkan perangkat penyimpanan data terenkripsi.
Merujuk investigasi Shin Bet, mata-mata itu telah menjalin kontak dengan para pejabat intelijen Iran. Telik sandi itu melakukan pertemuan berkali-kali dengan para pejabat intelijen Iran, sekaligus menerima dana, pelatihan, peralatan enkripsi rahasia dan hal lainnya.
“... agar dengan cara rahasia bisa terus menjalin kontak dengan pihak yang mengendalikannya (handler) bahkan ketika sudah kembali ke Israel,” ujar Shin Bet.
Selain itu, warga Israel yang menjadi telik sandi bagi Iran itu juga berhubungan dengan tokoh mata-mata Popular Front for the Liberation of Palestine (PFLP) Khaled Yamani. PFLP merupakan organisasi paramiliter berhaluan kiri.
Mata-mata Iran itu punya beberapa tugas penting. Antara lain menyediakan informasi tentang berbagai hal, termasuk lokasi-lokasi strategis dan keamanan di Israel.
Tugas lainnya adalah memecah belah masyarakat Israel, serta merekrut warga Arab-Israel untuk membantu Iran. Tugas penting lainnya adalah melakukan teror ataupun menyerang target-target di Israel atas nama pembebasan Palestina.
Badan Keamanan Dalam Negeri Israel (Shin Bet) menangkap seorang pria Israel yang diduga menjadi mata-mata untuk Iran.
- Timnas U-20 Indonesia vs Iran: Indra Sjafri Matangkan Taktik untuk Menumpas Lawan
- Tegas, Sekjen PBB Menentang Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza
- Presiden Erdogan: Tidak Ada yang Bisa Usir Warga Palestina dari Tanah Mereka
- Merespons Usulan Trump, Pejabat Saudi: Pindahkan Warga Israel ke Alaska dan Greenland
- Pernyataan PM Israel soal Palestina Bikin Murka Negara Arab
- Berseragam Militer Tentara Israel, 3 Sandera Dibebaskan Hamas