Warga Jakarta Harus Menangkap Sinyal Ahok Soal 2019
jpnn.com - jpnn.com - Komite Pemantau Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3I) Tom Pasaribu mengatakan, debat kandidat perdana Pilkada DKI telah mengungkap rencana besar petahana Basuki T Purnama alias Ahok untuk maju pada Pemilihan Presiden 2019.
Pernyataannya itu didasari pada fakta bahwa Ahok adalah satu-satunya calon gubernur yang tidak menjawab pertanyaan moderator tentang kemungkinan maju pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Terlepas dari isi pernyataan mereka, calon Gubernur Anies Baswedan dan Agus Yudhoyono setidaknya telah menunjukkan keberanian menjawab langsung pertanyaan tersebut.
"Sedangkan pada pasangan cagub-cawagub nomor urut dua yang berdiri hanya Djarot (calon Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat) saja dan juga menyatakan sikap tidak akan maju. Sementara Ahok tidak berdiri dan menyatakan sikap tidak akan maju pada pilres," kata Tom saat dihubungi, Sabtu (14/1).
Tom menilai sikap Ahok itu dikarenakan dia tak mau dipaksa berbohong dalam ajang yang disiarkan langsung sejumlah stasiun televisi dan disaksikan jutaan pasang mata di seluruh penjuru Indonesia. Dengan kata lain, Ahok memang berniat maju di Pilpres 2019.
"Hal itu menunjukkan sikap Ahok yang mau membodohi kembali masyarakat Jakarta bila terpilih nanti," jelas Tom.
Tom berharap masyarakat Jakarta dapat menangkap sinyal yang ditunjukkan oleh Ahok itu. Sehingga mereka tidak salah memilih pada hari pencoblosan nanti.
"Cukup satu kali saja lah dibodohi dengan janji-janji palsu. Agar kedepan masyarakat Jakarta tidak kecewa lagi," saran Tom. (dka/rmol)
Komite Pemantau Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3I) Tom Pasaribu mengatakan, debat kandidat perdana Pilkada DKI telah mengungkap rencana
Redaktur & Reporter : Adil
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok