Warga Jakarta Rugi Miliaran Rupiah Akibat Banjir dan Macet
Minggu, 23 Desember 2012 – 19:49 WIB
Angka ini menurut Tigor, baru hitungan minimal, karena terkait kebijakan pembatasan BBM bersubsidi, banyak mobil saat ini yang telah menggunakan pertamax. Selain itu dari data yang ada, jumlah kendaraan bermotor yang berkeliaran di Jakarta setiap harinya, mencapai jutaan unit. Hitungan juga belum termasuk BBM yang terbuang percuma dari sepeda motor.
Baca Juga:
“Jadi akibat kondisi kemarin, uang yang terbuang percuma benar-benar sangat luarbiasa jumlahnya. Tapi secara spesifik, saya belum memiliki data berapa kerugian yang ada. Tapi paling tidak misalkan dari sisi masyarakat penguna taksi, yang seharusnya mengeluarkan Rp3.000, membengkak menjadi Rp9.000. Jadi hampir tiga kali lipat,” katanya.
Apa yang diungkapkan Tigor, bukan pepesan kosong. Joshua, warga Tangerang yang sehari-hari bekerja di Jakarta, mengalami hal tersebut. “Biasanya saya menggunakan premium bang dan paling juga isi Rp10 ribu setiap hari. Tapi kemarin akibat macet total di depan Roxy dan sekitarnya, bensin sampai habis. Cari pom bensin nggak ketemu, sampai akhirnya saya terpaksa isi Shell, itu harganya Rp30 ribu,” ungkap pengguna sepeda motor ini.(gir/jpnn)
JAKARTA – Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan, memerediksi akibat macet total yang melanda Ibukota Jakarta, Sabtu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS