Warga Jakarta yang Mau Beli Elpiji 3 Kg Harus Pakai QRIS

jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan membuat QRIS (kode QR) untuk warga yang ingin membeli elpiji 3 kilogram.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan langkah tersebut bertujuan agar kuota elpiji di Jakarta dapat terjaga dan tidak bisa dibeli oleh warga luar Jakarta.
“Nanti kami atur. Begitu sudah kami atur berapa pengguna elpiji yang di Jakarta, siapa yang berhak terima, database-nya kami lengkap. Nah, nanti menurut dari Dinas Perdagangan mau dibikin kayak QRIS. Begitu di-tap, kayak RFID (Radio Frequency Identification), di-tap ternyata lho kok KTP-nya bukan DKI. Nah, berarti ketahuan,” kata Hari, Selasa.
Selama ini, kata Hari, pangkalan elpiji hanya menggunakan KTP untuk menjual elpiji 3 kg. Namun, mekanisme penggunaan KTP juga belum jelas sehingga kuota elpiji di Jakarta masih dapat dibeli oleh bukan warga Jakarta.
Nantinya kode QR itu juga tak hanya menunjukkan status wilayah masyarakat.
Namun, kata dia, kode QR tersebut juga bisa menunjukkan apakah benar masyarakat tersebut tergolong dalam masyarakat yang membutuhkan elpiji subsidi.
Dengan adanya peraturan penggunaan kode QR, Hari menilai bahwa hal ini dapat membuat elpiji subsidi lebih tepat sasaran.
“Mau KTP dari mana, saya enggak ngerti, kan. Nah, sekarang alokasi DKI ya orang DKI yang nerima. Siapa DKI-nya? Ya orang miskin. Orang miskin itu siapa? Ya rumah tangga yang desil (pengukur tingkat kesejahteraan rumah tangga dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)) satu, desil dua, sampai berapa tadi itu. Jangan sampai saya beli melon, boleh. Itu, kan, enggak boleh. Kita sudah 12 kilo atau yang jaringan gas,” kata Hari.
Pemprov DKI Jakarta akan membuat QRIS (kode QR) untuk warga yang ingin membeli elpiji 3 kilogram.
- Polda Kalsel Sita 179 Tabung Elpiji 3 KG yang Dijual di Atas HET
- Bareskrim Bongkar Kasus Penyalahgunaan LPG Subsidi, 5 Tersangka Ditangkap
- BPJS Ketenagakerjaan dan Pemprov DKI Jakarta Salurkan Bantuan Bagi Pengungsi Banjir
- Pemprov DKI Bakal Gaji Warga Kampung Bayam Sesuai UMR
- bank bjb Permudah Layanan Pembayaran PBB dengan QRIS dan Virtual Account
- 6 Taman di Jakarta Siap Dioperasikan Selama 24 Jam, Berikut Lokasinya