Warga Jakut Nikmati Jalan Bebas Kendaraan
Senin, 20 Juni 2011 – 02:42 WIB
Alat ukur pendeteksi pencemaran kualitas udara juga sudah dipasang di wilayah tersebut. “Perbedaan kualitas udara bisa diketahui, saat digelarnya HBKB dan tidak. Sebab alatnya sudah dipasang,” beber Bambang.
Baca Juga:
Beberapa warga yang merasakan manfaat kualitas udara dengan digelarnya HBKB, menyarankan kegiatan digelar sebulan atau bahkan seminggu sekali. Namun, kata Bambang, hal itu harus dimusyawarahkan dulu dengan warga dan stakeholder di Kelapa Gading. Mengingat ruas jalan tersebut termasuk padat, roda ekonomi juga banyak di kawasan itu. “Harus dibicarakan dengan semua pihak,” pungkasnya.
Terkait HBKB di Jalan Boulevard Raya, sejumlah ruas jalan ditutup. Penutupan jalan dilakukan mulai dari bundaran Kelapa Gading, jogging track sampai dengan jalan Perintis Kemerdekaan.
Ada pun jalur alternatif terkait penutupan ruas jalan, untuk kendaraan dari Pulo Mas atau Jalan Kayu Putih Raya menuju Jalan Boulevard Utara atau Mal Kelapa Gading dan sekitarnya dialihkan melalui Jalan Pelepah Raya atau Jalan Kelapa Gading dan Jalan Flamboyan Komplek Bermis atau Jalan Gading Putih Raya. “Kegiatan HBKB bisa meningkatkan kualitas udara dan menekan polusi udara,” terang Kepala KLH Jakut Hotman Silaen.
RIBUAN warga Jakarta Utara (Jakut), Minggu (19/6) kemarin memanfaatkan ruas Jalan Boulevard Raya untuk beraktivitas. Seperti bersepeda, senam, futsal
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS