Warga Jarah Kapal Tenggelam
Senin, 07 Mei 2012 – 09:11 WIB

Warga Jarah Kapal Tenggelam
SEKUPANG - Puluhan warga Tanjungriau menjarah kapal Wirata Jaya yang tenggelam di pelabuhan rakyat Tanjungriau, Sekupang, Minggu (6/5). Kapal yang membawa kebutuhan rumah tangga seperti kasur, spreiy, kain kiloan yang masih terbungkus rapi dan barang-barang lainnya seperti kopi, susu SGM diambil warga. Sementara di samping bangkai kapal, puluhan pompong nampak merapat. Bahkan ratusan case minuman kaleng sudah berpindah ke pompong tersebut. Selain warga, orang tidak waras juga ikut merasakan barang jarahan itu. Nampak disekitar pria bertelanjang dada itu makanan ringan bermerek Potato dan minuman kaleng.
Sebagian barang hasil jarahan tersebut dijual dengan harga murah langsung di lokasi. Panci misalnya, yang harganya mencapai ratusan ribu dijual dengan harga Rp35 ribu.
Baca Juga:
Pantauan di lapangan, dari pintu masuk pelabuhan tersebut, sepeda motor nampak memenuhi badan jalan ponton beton tersebut. Warga berkerumun melihat kapal yang hanya tinggal lengannya saja dan berusaha mengambil barang-barang yang bisa diselamatkan dari dalam kapal. Bukan untuk dikembalikan kepada pemiliknya namun untuk dimiliki secara pribadi. Puluhan arga mengambil satu demi satu barang-barang yang dimuat di kapal tersebut. Mereka berlomba menjarah kapal yang belum diketahui siapa pemiliknya itu.
Baca Juga:
SEKUPANG - Puluhan warga Tanjungriau menjarah kapal Wirata Jaya yang tenggelam di pelabuhan rakyat Tanjungriau, Sekupang, Minggu (6/5). Kapal yang
BERITA TERKAIT
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- Dedi Mulyadi Resmi Jadi Gubernur Jabar, Bey Machmudin Mengaku Lega
- Ditangkap Polisi, Bandar Sabu-Sabu di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati
- Marak Balap Liar di Pekanbaru, 23 Kendaraan Diamankan
- Mencuri 2 Sepeda Motor, Remaja di Ogan Ilir Ditangkap Polisi
- Tunda Ikut Retret, Agustina Wilujeng Tunggu Arahan Lanjutan dari Megawati