Warga Jateng Sambut Baik Rencana Pak Ganjar buat Kelas Jarak Jauh
jpnn.com, SEMARANG - Warga Jawa Tengah menyambut baik rencana Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang berencana membuat kelas jarak jauh.
Ganjar merencanakan itu setelah melihat banyak warga yang terkendala PPDB sistem zonasi sehingga tidak bisa masuk ke sekolah negeri.
Salah satu yang bersyukur dengan rencana itu adalah Sri Rejeki (35) warga Tawangmangu.
Dia tak henti-hentinya mengucap syukur mendengar kabar bahwa Pemprov Jateng akan membuat kelas jarak jauh di Tawangmangu.
Bagaimana tidak, kebingungannya untuk mendaftarkan anaknya untuk sekolah di SMA Negeri hilang sudah dengan kabar ini.
Sri Rejeki mengatakan tidak ada satupun sekolah SMA atau SMK Negeri di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar sehingga, dengan sistem zonasi, ratusan anak-anak Tawangmangu termasuk anaknya, Dimas Adi Setyawan yang tidak bisa masuk sekolah negeri.
"Alhamdulillah, saya jadi tenang. Kemarin bingung mau nyari sekolah dimana. Anak saya sempat daftar di SMAN Karangpandan, tapi tidak masuk zonasi. Mencoba peruntungan di SMKN 2 juga tidak bisa, sampai sekarang masih bingung," kata Sri.
Menurut Sri, banyak anak-anak lulusan SMP di Tawangmangu. Namun tahun ini, tidak ada yang bisa masuk ke SMA/SMK Negeri.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berencana membuat kelas jarak jauh tiga wilayah di Jawa Tengah.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya