Warga Jati Pulo Sambut Pengobatan Gratis Bang Adji
Selasa, 29 Mei 2012 – 11:16 WIB
CALON gubernur DKI Jakarta dari jalur independen, Hendardji Soepandji kembali menggelar pengobatan gratis bagi warga yang pernah dikunjunginya. Senin (28/05), Bang Adji mengadakan pengobatan gratis bagi warga RW 004, Kelurahan Jati Pulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Bang Adji disambut gembira ratusan pendukungnya yang sudah menunggu kedatangannya di sekretariat RW 004, Kelurahan Kramat Pulo. Warga antusias menyambut kegiatan pengobatan gratis yang diadakan Bang Adji.
Almirah, 67, warga RW 004 misalnya, sangat berterima kasih adanya pengobatan gratis yang dibuat Bang Adji. “Terima kasih sekali adanya pengobatan gratis seperti ini. Kami masyarakat tidak mampu seperti ini sangat berharap agar sering ada pengobatan gratis,” tegasnya.
Baca Juga:
Apalagi sebelumnya, Almirah memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan ketika berurusan dengan RS pemerintah. Padahal sepengetahuannya, warga yang menggunakan kartu gakin tidak ada lagi pungutan dari pihak RS. “Kartu gakin tidak bisa diandalin. Urusannya ribet, banyak permintaannya, sementara kami butuh dilayani cepat, karena memang orangnya sakit parah,” akunya.
Pengalaman mengecewakan dialami Almirah terhadap pelayanan yang diberikan RS Tarakan. “Obat-obat yang harganya mahal tidak bakalan dikasih pihak RS. Yang dikasih cuma obat-obat yang harganya murah, itu pun hanya untuk 2-3 hari saja,” ungkapnya.
CALON gubernur DKI Jakarta dari jalur independen, Hendardji Soepandji kembali menggelar pengobatan gratis bagi warga yang pernah dikunjunginya. Senin
BERITA TERKAIT
- Mardiono ke Bojonegoro, Pastikan Kader PPP Kawal Suksesnya Pilkada 2024
- Masa Tenang Pilkada, Polda Sumsel Pertebal Pengamanan Pilkada hingga ke Kepelosok
- Edi Lemkapi Soroti Pernyataan Soal Partai Coklat, Dia Bilang Begini
- Bertarung di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono Tetap Mencoblos di Jawa Barat
- Polres Rohil Kerahkan 363 Personel Amankan Pilkada 2024, Ini Pesan AKBP Isa
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan