Warga Jelmu Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai Batanghari
“Benar salah satu warga kami di terkam buaya, setelah korban mandi kemudian berdiri hendak pulang, nah pada saat berdiri itulah buaya itu langsung menyambar kakinya dan menyeretnya ke tengah Sungai Batanghari," kata Lukman.
Hal yang sama juga diutarakan Mizan. Ia mendengar korban menjerit sebelum diterkam oleh buaya. Jeritan ibu satu anak itulah yang membuat warga mengetahui bahwa korban telah diterkam buaya.
“Setelah menerkam korban, buaya ganas tersebut, sempat menampakan diri habis itu tenggelam lagi,” ujarnya.
Camat Tebo Ulu, Yahoza, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa atas kejadian tersebut, bersama Basarnas dan warga terus melakukan pencarian korban dengan menyusuri Sungai Batanghari.
“Kini warga sekitar bersama tim dari Kabupaten Tebo, dan aparat TNI- Polri, Basarnas sedang menyisir Sungai Batanghari disekitar tempat kejadian atau lokasi buaya yang muncul beberapa kali saat menyeret korban,” ujar Camat.
Hingga berita ini diturunkan, warga sekitar masih ramai dipinggiran sungai guna mencari keberadaan korban dan buaya yang ganas tersebut.
Selain itu, warga Desa Pulau Jelmu juga melakukan doa bersama di pinggir sungai untuk memohon agar korban bisa segera ditemukan. (bjg)
Seorang warga Desa Pulau Jelmu, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi, bernama Hofsah, 40, diserang buaya saat mandi di Sungai Batanghari.
Redaktur & Reporter : Budi
- Sidang Adat di Balai Panjang Tanah Periuk Jambi Selalu Terjaga hingga Kini
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pelamar Diminta Fokus Membaca Persyaratan
- Kaesang Ajak Warga Jambi Coblos Romi Hariyanto-Sudirman
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas
- Brengkes Ikan, Cara Perempuan Menyangga Kebudayaan
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri