Warga Jepang Tolak Olimpiade Tokyo

Pihak penyelenggara dan IOC baru saja menerbitkan apa yang disebut Playbooks menjelaskan petunjuk bagi para atlet dan juga yang lain bagaimana harus menjalankan Olimpiade di tengah pandemi.
Beberapa pertandingan sebagai tes sudah dilakukan dalam beberapa hari terakhir dan panitia mengatakan tidak ada masalah yang muncul.
Pawai obor Olimpiade sudah dilakukan di berbagai kawasan di Jepang selama satu bulan.
Pihak penyelenggara mengatakan delapan orang yang bekerja dengan pawai obor ini sekarang positif terkena virus.
Olimpiade Tokyo ini sudah menjadi usaha Jepang untuk menutup muka, karena mereka sudah secara resmi menghabiskan biaya $15,4 miliar untuk mempersiapkannya.
Bagi IOC, Olimpiade Tokyo menjadi kritis karena 73 persen pendapatannya berada dari penjualan hak siar televisi.
Pihak penyelenggara mengatakan pesta olahraga akan berjalan 'aman dan selamat' meski hal tersebut sudah ditantang oleh media lokal di bidang kesehatan.
Dalam sebuah tajuk rencana di British Medical Journal bulan lalu dikatakan bahwa penyelenggaraan pesta olahraga seperti Olimpiade 'tidak akan berjalan aman dan selamat'.
Sebuah petisi online yang menyerukan agar penyelenggaraan Olimpiade Tokyo ditunda sudah mendapatkan lebih dari 150 ribu tanda tangan hanya bebeberapa hari setelah diluncurkan di Jepang
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan