Warga Kaget, Paus Biru yang Mati Sudah Hilang dari Lokasi Terdampar, Oh Ternyata
Tim pun berusaha mencari paus tersebut dan berusaha mengejar paus itu dengan speed boat namun tak sempat karena hilang dan semakin gelap keadaan di laut.
"Teman-teman tetap melakukan upaya pencarian dan penyisiran sampai saat ini," katanya.
Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Ikram Sangadji ketika dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan informasi itu. Ia mengatakan akan terjun langsung ke lokasi untuk memastikan hilangnya paus itu.
"Kalau sudah hilang akan sulit dilacak. Kalau badannya sudah membusuk dan perutnya pecah, akan tenggelam sendiri," tambah dia.
Ia juga mengatakan bahwa paus itu dilaporkan pertama kali oleh warga pada Selasa (21/7), pukul 10.00 wita. Namun baru terdampar di pesisir pantai itu sekitar pukul 15.00 wita.
Pada Rabu (22/7) pukul 10.00 wita akan dilakukan penguburan di dalam pasir seperti yang dilakukan sebelum-sebelumnya.
Sampai pukul 08.10 wita proses pencarian paus biru itu masih dilakukan oleh para petugas. (antara/jpnn)
Paus biru yang beratnya mencapai 100 ton terdampar dan mati di pesisir pantai Kecamatan Nunhila, Kota Kupang.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Kaesang Minta Kader dan Legislator PSI Bekerja Lebih Keras demi Kemenangan di Kupang
- Pemerintah Gelar Rapat Koordinasi Konvergensi untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem di Kupang
- Bocah Tewas Seusai Terjatuh di Ipal RS di Kupang
- Kebakaran Rumah di Kupang NTT, Dua Anak Berusia 10 dan 12 Tahun Meninggal Dunia
- AKBP Anom Wirata: 4 Unit Senjata yang Dipegang Anggota Kami Tarik
- Terlibat TPPO, Seorang Warga Tiongkok & 6 WNI Terancam Hukuman Penjara 15 tahun