Warga Kalbar, Ada Kabar Buruk Nih tentang Pelabuhan Kijing

jpnn.com - PONTIANAK – Keinginan warga Kabupaten Mempawah dan Kalimantan Barat mempunyai pelabuhan bertaraf internasional bakal bertepuk sebelah tangan. Sebab, pelabuhan itu ternyata tak masuk Rencana Strategis dan Kinerja (Renstra).
“Saya mempertanyakan kepada pemerintah pusat, kenapa pelabuhan internasional tersebut tidak masuk dalam Renstra 24 pelabuhan tol laut di Indonesia,” ujar H Syarif Abdullah Alkadrie SH MH, anggota DPR RI Dapil Kalbar, Selasa (10/11).
Legislator Partai NasDem itu mengaku bingung terhadap kebijakan pemerintah pusat. Apalagi Pelindo II pada 2016 ini akan membangun pelabuhan internasional tersebut.
Sy Abdullah mengaku sudah mempertanyakan kepada Kementerian Perhubungan RI. Hasilnya tidak ada masalah.
“Saya akan bangun komunikasi dengan Pemprov Kalbar dan Pemkab Mempawah, untuk menindaklanjuti masalah ini, sehingga pelabuhan internasional di Kalbar masuk dalam Renstra 24 tol laut,” tegas Sekretaris Fraksi NasDem DPR-RI ini. (rk/jos/jpnn)
PONTIANAK – Keinginan warga Kabupaten Mempawah dan Kalimantan Barat mempunyai pelabuhan bertaraf internasional bakal bertepuk sebelah tangan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter