Warga Kaltara Harap Waspada, Gempa Masih Mengancam

jpnn.com - TARAKAN - Kepala BMKG Balikpapan Mujianto mengatakan, gempa-gempa susulan yang terjadi di Kaltara masih dalam tahap wajar. Pasalnya, setelah gempa utama berkekuatan 6,1 SR, Senin (21/12) lalu, ada proses peluruhan atau pelepasan energi atau kekuatan kecil.
Biasanya di bawah kekuatan 5,0 SR dengan tenggang waktu paling cepat tiga hari dan paling lama tujuh hari ke depan.
"Pada saat terjadi gempa kemarin yang disebabkan oleh sesar aktif, tepatnya di Lintang Utara 3 dan 117 Bujur Timut. Itu dampaknya masih terus berlangsung pelepasa sisa energi untuk mencari kestabilan, sehingga menyebabkan gempa susulan," terang Mujianto, Rabu (23/12).
Dia menambahkan, gempa susulan selalu berkekuatan lebih kecil daripada yang utama.
"Dari catatan sejarah, tidak pernah terjadi gempa susulan itu lebih besar kekuatannya dari gempa utama. Karena memang sisa energi saja yang dilepaskan," tegas Mujianto. (ash/jos/jpnn)
TARAKAN - Kepala BMKG Balikpapan Mujianto mengatakan, gempa-gempa susulan yang terjadi di Kaltara masih dalam tahap wajar. Pasalnya, setelah gempa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 8 Orang Tewas Kecelakaan Selama Arus Mudik 2025 di Aceh
- Lebaran, Jalur Nagreg Ramai Kendaraan Menuju Tempat Wisata di Pangandaran
- Peringatan Dini BMKG, Waspada Gelombang Tinggi di Kepri
- ASN Medan Dilarang Menambah Libur Lebaran 2025
- 8 Orang Meninggal Dunia Akibat Laka Lantas Selama Arus Mudik Lebaran di Aceh
- Ziarah ke TPU Karet Bivak, Banyak Warga Lupa Lokasi Makam Kerabat