Warga Kalteng Mulai Eksodus ke Kalsel
jpnn.com - BANJARMASIN - Bencana kabut asap di sejumlah wilayah Kalimantan, khususnya di Palangka Raya Kalimantan Tengah membuat dampak massal yang menuntut antisipasi segera dari pemerintah daerah.
Efek kabut asap itu secara tak langsung menular ke daerah lain. Eksodus warga pun terjadi. Jumat (23/10) kemarin, sejumlah warga Palangka Raya terpaksa mengungsi ke Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Dinas Sosial (Dinsos) Kalsel langsung tanggap terkait eksodus ini. Apalagi, mayoritas warga yang eksodus itu adalah anak-anak. Kadinsos Kalsel Farhan berjanji memfasilitasi jika warga Kalteng akan eksodus besar-besaran ke Kalsel.
Namun, secara aturan, menurutnya, harus menunggu koordinasi dari pemerintah Kalteng sendiri, agar hal tersebut bisa dipertanggungjawabkan jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
"Kami siap saja. Namun ada prosedur yang harus ditempuh antarprovinsi," ucap Farhan seperti dikutip dari Prokal (Grup Radar Banjarmasin/JPNN), Sabtu (24/10).
Disebutkannya, banyak tempat yang bisa dimanfaatkan untuk menampung warga Kalteng yang ingin mengungsi ke Kalsel, seperti gedung bekas Kesbangpol, dan GOR Hasanuddin HM.
Sementara Kabag Bansos, Dinsos Kalsel A Nur Iskandar menambahkan, Pemprov Kalteng perlu tahu keberadaan warganya yang mengungsi ke Kalsel, agar tertib adminstrasi. “Kami tak ingin ada kasus Kalsel menelantarkan warga Kalteng,” terang Iskandar.
Oleh sebab itu, jika sudah ada prosedur, pihaknya pun akan berkoordinasi dengan kedinasan lain seperti Dinas Kesehatan untuk memberikan obat-obatan jika warga tersebut nantinya sakit. “Makanya perlu pendataan warga eksodus tersebut. Baik stok makanan, maupun dana kedaruratan bisa dimanfaatkan,” ujarnya. (mr-140/jpnn)
BANJARMASIN - Bencana kabut asap di sejumlah wilayah Kalimantan, khususnya di Palangka Raya Kalimantan Tengah membuat dampak massal yang menuntut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali