Warga Kampung Bayam Keluhkan Nasibnya, Anies: Negara Harus Sayang Rakyat
jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan negara harus bersikap adil dan memberikan kasih sayang kepada warganya.
Hal ini untuk menanggapi nasib warga Kampung Bayam yang hingga kini belum bisa menempati huniannya.
“Negara itu harus bersifat kasih dan sayang kepada rakyat itu, dan ini yang kecil yang butuh bantuan negara, kalau yang besar kan nggak butuh bantuan negara,” ucap Anies di Gedung KWI, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (19/1).
Saat ini, kondisi warga Kampung Bayam belum bisa menempati hunian yang diberi nama Kampung Susun Bayam. Warga pun tak diberi fasilitas listrik dan air.
Padahal, menurut Anies, warga sudah bisa menempati rusun tersebut sesuai aturan yang berlaku sama seperti di Kampung Akuarium dan Bukit Duri.
“Negara tidak sulit memberikan tempat bagi mereka, tidak sulit. Aturan itu ada aturan itu bisa jadi tinggal diteruskan,” tuturnya.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu itu menyebutkan bahwa dirinya dan warga Kampung Bayam memiliki ikatan sangat dekat.
Anies bahkan berbicara dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca.
Anies Baswedan mengatakan negara harus bersikap adil dan memberikan kasih sayang kepada warganya.
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum