Warga Kampung Ribut, Wulan Terpaksa Aborsi
Minggu, 26 Januari 2014 – 06:07 WIB
Kapolres Payakumbuh, AKBP Rubintoro Suhada mengatakan, hasil pemeriksaan aborsi dilakukan atas paksaan ayah wanita. Dan janin bayi sudah meninggal dunia saat dikeluarkan.
Baca Juga:
"Kita sudah mendapat informasi dari warga, namun ketika dicari belum ditemukan janin yang dikubur itu. Sementara, setelah menjalani pemeriksaan, Wulan dan ayahnya diizinkan pulang,â€Â kata AKBP Rubintoro. (i)
PAYAKUMBUH -- Usia kandungan lima membuat Wulan (nama samaran), tidak bisa lagi menyembunyikan kehamilan. Di saat warga kampung sudah ribut, dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri