Warga Katulampa Krisis Air
Rabu, 04 Juli 2012 – 09:48 WIB
Senada dengannya, Yanuar (23) menjelaskan, kekeringan yang terjadi saat ini belum berlangsung lama. Ia bersama anggota keluarga yang lain terpaksa harus pergi ke sungai untuk melakukan aktivitas rumah tangga lain, seperti mandi dan mencuci. “Di sini juga ada sumur resapan tapi tetap saja kesulitan air,” akunya.
Baca Juga:
Yanuar mengaku tidak habis pikir dengan kekeringan yang terjadi di daerahnya. Pasalnya, daerah tersebut merupakan daerah yang memiliki banyak resapan air dan berada dekat dengan sumber-sumber air lainnya. “Kami juga tidak tahu kenapa bisa seperti ini. Bahkan tetangga lainnya, sudah ada yang kekeringan sejak lama,” bebernya.
Sementara itu, Endin (30) salah seorang petugas penjaga di Pintu Air Katulampa menyatakan, saat ini kapasitas air yang berada di pintu air Katulampa memang mengalami penyusutan jumlah per detiknya. “Saya kurang paham dengan banyaknya sumur warga yang mengalami kekeringan. Saat ini volume air Katulampa sekitar 1.310 liter/detik. Ini memang sudah cukup lama terjadi, tapi kalau musim kemarau air sungainya tidak terlalu kering juga,” paparnya. (yan/fuz/jpnn)
BOGOR – Tinggal di sebuah daerah yang dekat dengan sumber air tidak menjamin akan terhindar dari maasalah kekurangan air. Ini dirasakan warga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS