Warga Keberatan, Herlina Turun Tangan: Jenazah Tak Bisa Dipindahkan Lagi
jpnn.com, SORONG - Satu pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di Kota Sorong, Papua Barat, inisial HR (34), meninggal dunia pada Kamis, 23 April 2020 (pada berita sebelumnya tertulis Rabu malam).
Jenazah HR dimakamkan di pekuburan COVID-19 Jalan Suteja Kelurahan Malasilen, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Jumat (24/4).
Jenazah HR merupakan jenazah PDD COVID-19 yang pertama kali dikuburkan di pekuburan COVID-19 Kota Sorong oleh tim Satgas.
Warga kompleks perumahan Jalan Suteja Kelurahan Malasilen pun keberatan dengan pemakaman jenazah PDP tersebut, dengan alasan jarak kuburan pasien dekat dengan permukiman warga setempat.
Sofian, warga perumahan Jalan Suteja Kelurahan Malasilen saat ditemui Jumat, mengatakan bahwa warga setempat tidak menolak pemakaman jenazah PDP tersebut.
Warga hanya keberatan karena jarak tidak begitu jauh dari permukiman.
"Kami tidak menolak pekuburan jenazah PDP tersebut tetapi kami takut sumber air tanah yang kami gunakan tercemar karena jarak tidak begitu jauh dari pemukiman sehingga harus dipisahkan lebih jauh lagi," ujarnya.
Wakil Ketua Satgas COVID-19 Kota Sorong, Herlina Sasabone yang turun lapangan memberikan pemahaman kepada masyarakat setempat bahwa proses pemakaman jenazah PDP tersebut telah memenuhi syarat protokol COVID 19 sehingga masyarakat tidak perlu takut.
Sejumlah warga Kota Sorong, Papua Barat, keberatan dengan pemakaman jenazah PDP virus corona.
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- Romo Johannes Hariyanto Pimpin Misa Penutupan Peti Jenazah Emmanuel Setiyono
- Berita Duka, Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka