Warga Kecam Demo Mahasiswa Makassar yang Anarkis
Selasa, 11 Desember 2012 – 08:22 WIB
Untuk diketahui Senin kemarin, kendaraan roda empat tidak bisa melalui jalur tol reformasi. Jalur tengah tol yang berada di areal pintu gerbang Tallo dan Cambbayya ditutup. Akibat tersumbatnya arah pintu keluar di Jalan AP Pettarani. Sehingga banyak kendaraan yang menuju jantung kota, terpaksa memutar ke Pannampu.
Keresahan yang sama dialami Poppy Rusdi, warga Kompleks Mangasa, Talasapang. Ia menyayangkan aksi mahasiswa yang menghadirkan macet kepanjangan.
"Demo boleh-boleh saja, karena itu adalah hak sebagai warga negara untuk memperjuangkan aspirasi. tapi pelaksanaannya itu harus menyadari bahwa apa yang dilakukan tidak merugikan pihak lain. Seperti macet yang luar biasa, ini dirasakan hampir semua orang yang melintas di jalur utama Makassar," tutur Poppy.
Imbas dari kemacetan ini, ia harus menempuh jarak dari Jalan Landak Baru menuju Jalan Talasapang dengan durasi kurang lebih satu jam. Padahal, normalnya, kata dia, hanya sekitar 10 menit dengan melalui Jalan Raya Pendidikan.
MAKASSAR - Aksi demonstrasi memperingati hari Hak Asasi Manusia dan Hari Anti Korupsi, Senin (10/12) menuai kecaman masyarakat. Tindakan mahasiswa
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Pj Gubernur Sumut Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Ajang Aquabike 2024
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta
- Pemkot Tangsel Pastikan Pembangunan SDN Ciputat 01 Sesuai Target