Warga Keluhkan Dua Kapal Perintis tak Beroperasi
Selasa, 07 Februari 2012 – 16:22 WIB
Mulyono mengatakan, jika operator kapal mampu mengoperasikan kapal sesuai prosedur standar, kapal pasti dikembalikan dalam kondisi baik. Diungkapkan, salah satu kesalahan operator yang pernah terjadi yaitu menggunakan oli bekas untuk kebutuhan mesin KM Banda Naira.
Baca Juga:
"Sesuai aturan, kapal-kapal ini dikembalikan oleh operator dalam keadaan baik, makanya Pemprov Maluku harus tekan operator. Kesepakatan operasional itu antara operator dengan pemda," tandas Mulyono, Senin (6/2).
Mulyono menyampaikan hal itu terkait, polemik dalam tender lima rute perintis yang sudah dilakukan oleh Adpel. Diakui dalam tender ada komplain perusahaan pelayaran lokal, karena sempat kalah dalam tender rute-rute tertentu.
Tetapi semua proses lelang sudah dilalui, termasuk mekanisme sanggahan. Bahkan operator yang sempat kalah, dapat dimenangkan kembali untuk rute tertentu. Ingin diingatkan pihaknya, kata Mulyono, pengalaman dengan operator yang lalai cukup menjadi pelajaran. Dan menjadi dasar pertimbangan menentukan siapa pemenang tender.(tia)
AMBON - Warga yang tinggal di daerah kepuluan Provinsi Maluku mengeluh. Pasalnya, dua kapal perintis, KM Banda Naira dan KM Maloly yang menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas