Warga Keluhkan Jembatan dan Jalan Rusak
Minggu, 19 Februari 2012 – 04:10 WIB
MAJALENGKA - Warga Desa Cinambo, Kecamatan Bantarujeg mendesak Pemerintah Kabupaten Majalengka segera memperbaiki Jembatan Ciburuy dan jalan poros Desa Cinambo yang merupakan akses penghubung menuju jalan utama Bantarujeg-Talaga. Jalur tersebut merupakan jalan alternatif yang dapat menghubungkan antara Desa Cinambo dengan Desa Haurgeulis, Desa Cikidang Kecamatan Bantarujeg, dengan Desa Kagok Kecamatan Banjaran dengan Desa Sukaperna, Kecamatan Talaga. Menurut warga setempat, Nono (32), kondisi jembatan Ciburuy yang dibangun sekitar tahun 1980-an sudah sangat mengkhawatirkan. Sejumlah pilar penyangga terlihat keropos, dan besi jembatan nyaris lepas.
“Selama ini memang belum ada sentuhan perbaikan sama sekali dari pihak pemerintah,” ujar dia, kepada Radar Cirebon (JPNN Group), Sabtu (18/2).
Nono menambahkan, kerusakan sarana infrastruktur di desa tersebut juga terjadi jalan poros Desa Cinambo yang amblas cukup dalam dan tampak bergelombang. Kondisi tersebut tentu saja sangat menganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. “Saat musim penghujan seperti sekarang kondisi jalan menjadi becek dan sangat licin,” tutur salah seorang pengguna jalan, Sunaryo Sag.
Diungkapkan Sunaryo, infrastruktur jalan dan jembatan tersebut, tidak hanya digunakan oleh masyarakat Desa Cinambo yang akan menuju ke wilayah ibu kota Kecamatan Bantarujeg atau ke wilayah ibu kota Kecamatan Talaga. Jalan itu merupakan jalur alternatif yang dapat menghubungkan Kecamatan Banjaran dan Kecamatan Talaga. ”Anehnya jalan tersebut kondisinya telah cukup lama mengalami rusak parah, namun belum juga mendapatkan perbaikan. Padahal jelas-jelas jalur tersebut merupakan jalan alternatif yang cukup ramai dilalui kendaraan dari berbagai desa yang adai sekitar Kecamatan Bantarujeg, Kecamatan Banjaran dan Kecamatan Talaga,” katanya.
MAJALENGKA - Warga Desa Cinambo, Kecamatan Bantarujeg mendesak Pemerintah Kabupaten Majalengka segera memperbaiki Jembatan Ciburuy dan jalan poros
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius