Warga Keluhkan Pembuatan E - KTP Lama
jpnn.com, SURABAYA - Keluhan warga Surabaya, Jatim terkait e-KTP tak kunjung selesai. Masih banyak warga yang mempertanyakan proses pembuatannya yang sangat lama.
Hal itu membuat warga geram. Sebab, mereka harus bolak-balik lebih dari sekali untuk menanyakan progres pembuatan kartu identitas tersebut.
Salah satunya dirasakan Adi Saputro. Warga Wonokromo itu menghabiskan waktu seminggu untuk mendapatkan e-KTP.
Adi yang ditemui di Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA) Siola sebelumnya datang ke kecamatan untuk pengajuan e-KTP.
Namun karena kebutuhan yang mendesak, dia disarankan pihak kecamatan untuk membuat di UPTSA Siola.
Namun, dia tetap saja menganggap proses pembuatannya lama. Selain itu, proses pengambilan e-KTP tidak bisa diwakilkan.
Adi sampai harus mencari-cari waktu luang di sela-sela bekerja untuk mengambilnya. Hal yang sama dirasakan Valentino, warga Genteng.
Dia malah hampir putus asa karena tak kunjung memiliki kartu identitas.
Saat ini kebutuhan blangko untuk pembuatan e-KTP di Surabaya lebih dari 47 ribu secara keseluruhan.
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Demi Menyukseskan Pilkada 2024, Wamendagri Bima Arya Dorong Penerbitan E-KTP Bagi Pemilih Pemula
- Rakornas II Dukcapil, Wamendagri Bima Arya: Pastikan Hak Pilih untuk Pemilih Marginal Terjamin
- Usut Kasus Korupsi e-KTP, KPK Panggil Dirut PT Quadra Solution Anang Sugiana
- Implementasi Program KTP Sakti Ganjar Menjamin Bansos Tepat Sasaran
- Jokowi Mempertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo