Warga Keluhkan Polusi Debu Batu Bara
jpnn.com, SURABAYA - Warga di wilayah Kelurahan Tambak Osowilangun, Kecamatan Benowo, mengeluhkan dampak polusi yang ditimbulkan stockpile batu bara.
Tempat penyimpanan batu bara tersebut dikelola oleh CV Barkalin.
Warga RT 01 dan RT 02, RW 4, yang melayangkan surat keluhan tergabung dalam Kelompok Nelayan Peduli Lingkungan.
Ketua Kelompok Nelayan Peduli Lingkungan Saikun mengatakan, stockpile yang berjarak kira-kira 400 meter dari Kampung Tambak Osowilangun tersebut memberikan dampak langsung kepada warga. Beberapa warga sesak napas.
"Debu batu baranya kalau tersapu angin menuju ke permukiman warga,'' kata Saikun. Dalam surat yang dibuat pada 1 April itu, pihaknya juga mengeluhkan debu-debu yang mengotori sungai jika hujan.
Salah seorang warga yang terdampak adalah Azizah, 47. Dia sering sesak napas.
"Meski saya pakai masker, tetap masih terasa debunya," katanya.
Lurah Tambak Osowilangun Agus Purnomo membenarkan adanya keluhan warga terkait debu polusi dari stockpile batu bara tersebut.
Warga yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Peduli Lingkungan melayangkan surat keluhan atas pencemaran tersebut.
- Mencemari Sungai Cileungsi, Pabrik Ini Langsung Disegel
- Tengku Said: Perairan Kepri bukan Tong Sampah
- Wagub DKI Tekan PT KCN Kerjakan Sanksi Pencemaran Debu Batu Bara
- Temuan Peneliti BRIN di Muara Angke dan Ciliwung Bikin Ngeri
- Aduh, Warga Bekasi Mandi dengan Air Sungai Ini, Lihat Fotonya
- Air Bening Belum Tentu Bersih, Waspada Bakteri Berbahaya Mengincar Ginjal dan Saluran Kemih