Warga Keluhkan Pungutan Pengambilan E-KTP
Selasa, 16 April 2013 – 09:29 WIB

Warga Keluhkan Pungutan Pengambilan E-KTP
Terlebih pungutan tersebut memberatkan warga yang nota bene adalah petani dengan penghasilan minim. "Pemilik KTP seumur hidup dan yang lain rata-rata kurang mampu, ini sangat memberatkan," katanya. Kepala Desa Cilempuyang, Hasan Mubarok mengatakan, penarikan iuran tersebut sudah dirapatkan dengan RT dan hasilnya sudah disampaikan kepada BPD. Alasannya, penarikan tersebut untuk memudahkan warga agar mereka tidak perlu mengambil E-KTP di kantor kecamatan.
Baca Juga:
"Cukup ambil di RT masing-masing. Kalau harus mengambil di kecamatan butuh ongkos. Yang seribu ini untuk pengganti ongkos dan uang semuanya diserahkan ke RT, ya untuk bebungah RT," jelasnya, Senin (15/4) kemarin.
Dia bahkan mengaku kaget ketika masalah ini kembali mencuat. Sebab seluruh e-KTP telah selesai diserahkan kepada warga pemilik. Bahkan pihaknya juga sudah bertemu dengan mereka yang mengeluhkan pungutan tersebut serta saing memahami permasalahan yang ada. "Ini sudah selesai. Kami sudah ketemu dan saling memaafkan,"imbuhnya. (har/din)
CIMANGGU-Warga Desa Cilempuyang Kecamatan Cimanggu mengeluhkan adanya pungutan saat mengambil E-KTP. Padahal setahu mereka, seluruh proses tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki