Warga Keluhkan Pungutan Pengambilan E-KTP

Warga Keluhkan Pungutan Pengambilan E-KTP
Warga Keluhkan Pungutan Pengambilan E-KTP
Terlebih  pungutan tersebut  memberatkan warga yang nota bene adalah petani dengan penghasilan minim. "Pemilik KTP seumur hidup dan yang lain rata-rata kurang mampu, ini sangat memberatkan," katanya. Kepala Desa Cilempuyang, Hasan Mubarok mengatakan, penarikan iuran tersebut sudah dirapatkan dengan RT dan hasilnya sudah disampaikan kepada BPD. Alasannya, penarikan tersebut untuk memudahkan warga agar mereka tidak perlu mengambil E-KTP di kantor kecamatan.

"Cukup ambil di RT masing-masing. Kalau harus mengambil di kecamatan butuh ongkos. Yang seribu ini untuk pengganti ongkos dan uang semuanya diserahkan ke RT, ya untuk bebungah RT," jelasnya, Senin (15/4) kemarin.

Dia bahkan mengaku  kaget ketika masalah ini kembali mencuat. Sebab seluruh e-KTP telah selesai diserahkan kepada warga pemilik. Bahkan pihaknya juga sudah bertemu dengan mereka yang mengeluhkan pungutan tersebut serta saing memahami permasalahan yang ada. "Ini sudah selesai. Kami sudah ketemu dan saling memaafkan,"imbuhnya. (har/din)

CIMANGGU-Warga Desa Cilempuyang Kecamatan Cimanggu mengeluhkan adanya pungutan saat mengambil E-KTP. Padahal setahu mereka, seluruh proses tersebut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News