Warga Ketakutan, Ada Ratusan Pria Bermotor Datang Malam Hari Menyerang dengan Ganas
Aksi semakin menjadi-jadi saat mereka mulai memecahkan kaca rumah warga dengan batang kayu dan bambu.
"Mereka juga berusaha masuk ke rumah dengan mencongkel pintu," ujarnya.
Menurut Katemi, tidak ada warga yang tahu pasti penyebab aksi anarkistis tersebut. Hanya, sebelumnya ada kabar yang tersebar di media sosial kalau anggota PSHT akan menyerang Desa Sukorejo.
Lantaran takut, setelah melaksanakan salat Magrib warga di desanya langsung mengunci pintu rumah.
Sekitar pukul 19.00, warga sepakat tidak menyalakan lampu karena takut didatangi orang yang akan menyerang itu. "Kami sejak sore ketakutan," imbuhnya.
BACA JUGA : Anggota Geng Motor Nekat Rampas Senjata Api Milik Oknum Polisi, Akhirnya…
Warga Desa Sukorejo lainnya, Muhamad Badrudin, 35, mengatakan, sebelum desanya diserang massa itu, kondisinya sangat lengang. Seluruh lampu rumah milik warga dimatikan.
Di jalan juga sepi. Hanya ada kendaraan tersebut dari luar desa yang melintas. "Habis isya kondisi masih kondusif," terangnya. (kri/abi/c12/end/jpnn)
Sebanyak 17 rumah warga rusak diserang ratusan pria bermotor yang tak dikenal pada malam hari.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Jefri Nichol Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Dugaan Pengeroyokan
- Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Pengeroyokan Kiai NU di Karawang
- Polisi Ciduk 2 Anggota Gangster yang Bunuh Pemuda di Semarang
- Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati Ternyata Sempat Sembunyi di Lokasi Ini
- Polisi Tetapkan 3 Tersangka Buntut Tewasnya Bos Rental di Pati
- Satu Pelaku Pengeroyokan yang Menewaskan Pelajar di Jaksel Ditangkap