Warga Kompak Potong Rambut Sebelum Puasa, Ini Alasannya
jpnn.com, NGAWI - Kaum muslim di Desa Kedungputri, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi melakukan tradisi potong rambut secara massal sebelum memasuki bulan Ramadan.
Pemotongan rambut dimulai dari anak-anak hingga orang dewasa dengan tujuan mempermudah menjaga kesucian diri saat berpuasa. Sedangkan kaum perempuan, bergotong-royong membersihkan masjid.
BACA JUGA : Jelang Ramadan, Eggi Sudjana Cs Deklarasikan Gerakan Menolak Hasil Pemilu
Warga memotong rambut di halaman Masjid Al Fatah. Potong rambut dilakukan secara gratis.
"Gaya bercukurnya menyesuaikan selera pribadi, pada intinya menjaga tatanan rambut lebih rapi," ujar seorang warga.
BACA JUGA : Menag Minta Ormas Tak Lakukan Sweeping Selama Ramadan
Tradisi ini telah puluhan tahun dilakukan umat Islam di kawasan tersebut. Setelah mencukur rambut, mereka melakukan mandi besar, agar badan bersih.
Sementara kaum perempuan, bergotong-royong membersihkan masjid, mulai dari lantai, hingga seluruh peralatan masjid. (end/jpnn)
Tradisi potong rambut untuk semua pria di kampung itu telah puluhan tahun dilakukan umat Islam.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ungkap yang Paling Berat Saat Bulan Puasa, Frislly Herlind: Jawab Pertanyaan Orang
- Happy Asmara: Alhamdulillah, Ramadan Tahun Ini Penuh Berkah
- Mudik Duluan Menjadi Pengalaman Tiada Batas saat Ramadan
- Rangkaian Program Ramadan Menarik di Lippo Malls Indonesia, Catat Tanggalnya
- Ketua PBNU Berharap Ramadan Menurunkan Tensi Politik, Saling Memaafkan setelah Berselisih
- Ketua MUI Usul Gelar Silaturahmi Nasional untuk Tokoh Politik Usai Pemilu 2024