Warga Korsel Bebas Dari Penjara
Jumat, 16 November 2012 – 10:33 WIB
KUPANG--Shim Jae Hun alias Lucas, narapidana asal Korea Selatan yang selama ini menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Kupang, sejak pukul 06.00 Wita, Kamis (15/11) menghirup udara bebas. Lucas bebas murni setelah menjalani pokok hukuman selama dua tahun penjara dan subsider 90 hari.
Disaksikan Timor Express (Grup JPNN) di Lapas Klas IIA Kupang, Lucas yang nampak mengenakan kaos hitam dipadu jeans biru, keluar gerbang Lapas sambil membawa sebuah koper pakaian berwarna biru. Di depan gerbang, sudah ada sebuah mobil Panther berwarna hitam milik Lapas yang siap membawanya ke kantor Imigrasi Klas IA Kupang.
Baca Juga:
Saat di kantor Imigrasi Klas IA Kupang, Lucas Shim kemudian diserahkan bagian Registrasi Lapas kepada pihak Imigrasi. Menurut petugas Lapas, Lucas diserahkan ke Imigrasi karena merupakan warga negara asing (WNA), selain itu karena selama masa hukuman, paspor dan dokumen lainnya diamankan sementara oleh Imigrasi.
Usai penandatangan berita acara penyerahan, pihak Imigrasi menyerahkan kembali seluruh dokumen dan paspor miliknya dan diperbolehkan pulang.
Baca Juga:
Lucas kepada Timor Express mengaku, dirinya segera ke Jakarta untuk pengurusan perpanjangan paspornya yang juga telah berakhir masa berlakunya, Kamis (15/11). Ia juga menyatakan segera mengadukan kasus dugaan pemerasan oleh Kepala Lapas (Kalapas) Klas IIA Kupang, Aswar terhadap dirinya ke Mapolda NTT.
KUPANG--Shim Jae Hun alias Lucas, narapidana asal Korea Selatan yang selama ini menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Kupang, sejak pukul
BERITA TERKAIT
- INKANAS Pengda Riau Raih 2 Emas di Kejurnas Piala Kapolri 2024
- Antisipasi Penimbunan Bahan Pokok Menjelang Nataru, Pemkab Kotim Siapkan Langkah Strategis
- Pj Gubernur Kaltim Resmikan Rehabilitasi Bendungan Babulu PPU
- Warga Binaan Kabur dari Lapas Kayuagung, Petugas Jaga Diperiksa Kanwil Kemenkumham Sumsel
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek