Warga Korsel Beramai-ramai Bakar Kim Jong Un
jpnn.com, SEOUL - Pemandangan tak biasa terlihat di luar Stasiun Seoul, Korea Selatan, Senin (22/1). Sekelompok orang berkerumum di lokasi tersebut dan membakar bendera Korea Utara dan poster Kim Jong Un.
Mereka adalah politikus dan aktivis konservatif Korsel. Aksi tersebut digelar dalam rangka 'menyambut' delegasi Korea Utara yang datang untuk membicarakan Olimpiade Musim Dingin.
Pihak konservatif menyatakan kekhawatiran mereka bahwa pemerintah Korsel agak terlalu ramah kepada musuh bebuyutannya itu. Padahal dunia sibuk menekan ambisi program senjata nuklir Korut dengan sejumlah sanksi.
"Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang kini berubah menjadi 'Olimpiade Pyongyang Kim Jong-un', yang secara tidak langsung mendukung program senjata nuklir dan menyuarakan propaganda rezim Utara," ujar pengunjuk rasa seperti dikutip oleh kantor berita Yonhap.
Seperti dilansir Anadolu Agency, Senin, (22/1), para aktivis juga membakar bendera unifikasi, yang telah disepakati Seoul dan Pyongyang untuk dikibarkan bersama dalam upacara pembukaan Pyeongchang 2018.
Ribuan pengunjuk rasa menunjukkan sentimen anti-Utara serupa di sejumlah jalanan di Seoul pada November lalu, di tengah kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Meskipun begitu, Presiden Korsel Moon Jae-in telah menyatakan akan melakukan pendekatan dua arah, dengan bersikeras untuk mewujudkan denuklirisasi Korut, sekaligus dialog untuk mengurangi ketegangan. (iml/met/JPC)
Sekelompok orang berkerumum di lokasi tersebut dan membakar bendera Korea Utara dan poster Kim Jong Un
Redaktur & Reporter : Adil
- Korsel Memanas, Presiden Yoon Suk Yeol Dicekal Anak Buahnya Sendiri
- Eks Menhan Korsel Diinterogasi Atas Dugaan Berkhianat kepada Negara
- Otak di Balik Darurat Militer, Eks Menhan Korsel Terancam Berurusan dengan Hukum
- Kemlu RI Pastikan WNI di Korsel Tidak Perlu Dievakuasi
- Dunia Hari Ini: Korea Selatan Membatalkan Darurat Militer
- Umumkan Darurat Militer, Presiden Korsel Langsung Ditinggal Para Penasihat