Warga Kota Bogor Diminta Waspada Gempa Susulan

jpnn.com, KOTA BOGOR - Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengimbau masyarakat untuk waspada dan mengantisipasi terjadinya gempa susulan setelah peristiwa gempa dangkal 4,1 magnitudo mengguncang Kota Bogor pada Kamis malam pukul 22.16 WIB.
"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada mengantisipasi apabila terjadi gempa susulan. Mari kita berdoa mudah-mudahan Allah tetap melindungi dan menjauhi kita dari marabahaya dan bencana," kata Dedie Rachim di Kota Bogor, Kamis.
Hingga tengah malam, dua telah menerima sejumlah laporan bangunan yang mengalami rusak ringan hingga sedang di Kota Bogor akibat guncangan gempa.
Sejumlah bangunan rusak itu dilaporkan terjadi di beberapa kelurahan seperti Bondongan, Muarasari, Cilendek Timur, Rancamaya, hingga Kelurahan Gudang.
"Kita berdoa agar tidak terjadi lagi gempa susulan. Untuk itu, saya juga meminta kepada pihak BPBD agar terus mewaspadai dan mengantisipasi kemungkinan hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Dedie Rachim.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa dangkal 4,1 magnitudo mengguncang Kota Bogor, pada Kamis malam pukul 22.16 WIB.
Dalam peringatan dini yang disampaikan melalui sistem aplikasi infoBMKG dilaporkan pusat gempa tersebut terletak di darat pada kedalaman 5 kilometer atau berjarak 2 kilometer tenggara Kota Bogor.
Berdasarkan analisis sementara seismologis BMKG gempa tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami.
Wali Kota Bogor Dedie A Rachim meminta kepada warganya untuk waspada terhadap gempa bumi susulan.
- Gempa M 7,2 Melanda Lepas Pantai Papua Nugini
- Gempa Myanmar, Korban Meninggal Dunia Mencapai 3.301 Orang
- Tornado Menyapu Amerika, 55 Juta Jiwa Terancam
- Lebih dari 3.000 Orang Tewas Akibat Gempa Myanmar
- Menlu Sugiono Pastikan tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Myanmar
- Gempa Myanmar, Indonesia Kirim Bantuan Tahap Tiga