Warga Kota Bogor Membandel, Bima Arya Turun Tangan
Menurut Bima Arya, penertiban Pasar Kebon Kembang ini untuk mengatasi kerumunan pengunjung, dan pedagang yang sudah tidak mengindahkan protokol kesehatan dan aturan pelaksanaan PSBB.
"Titik rawan pada pelaksanaan PSBB adalah tempat keramaian. Apalagi saat ini menjelang lebaran. Saya melihat banyak warga yang berbelanja kebutuhan lebaran, bukan belanja makanan dan sembako," katanya.
Bima menegaskan, Pemerintah Kota Bogor dan Forkopimda akan mendirikan tenda Posko Gabungan di Pasar Anyar atau Pasar Kebon Kembang untuk memantau jalannya PSBB di pasar tradisional terbesar di Kota Bogor itu.
"Adanya Posko Gabungan, maka setiap saat dapat memantau PKL yang berjualan kebutuhan di luar sektor yang dikecualikan, dapat segera ditertibkan," katanya.
Menurut Boma Posko Gabungan itu akan terus memantau para pedagang di pasar sampai setelah hari Lebaran.
"Kepada para pelanggar, akan diberikan sanksi sesuai aturan PSBB tahap III yang telah dterbitkan," katanya. (antara/jpnn)
Melihat situasi yang sangat ramai selama dua hari di Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, membuat Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto geram.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Wamendagri Bima Arya Apresiasi Layanan Mobil Keliling Jemput Bola Dukcapil Surakarta
- Rakornas II Dukcapil, Wamendagri Bima Arya: Pastikan Hak Pilih untuk Pemilih Marginal Terjamin
- Reaksi PAN Setelah Bima Arya Mundur dari Bacagub Jawa Barat
- PAN Bicara Peluang Kadernya Ikut Berkompetisi Setelah Golkar Dukung Dedi Mulyadi