Warga Krayan Pilih Gabung Malaysia
Kamis, 31 Maret 2011 – 11:31 WIB
Tak hanya itu, dari sekitar 16 ribu warga yang masih tinggal di Krayan saat ini, ada ribuan warga yang disebut-sebut Yagung memiliki dua kartu tanda pengenal, yakni Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia dan kartu warga Negara Malaysia.
Baca Juga:
Kemudahan untuk mengambil barang dari Malaysia menjadi penyebab utama banyak warga melakukan hal itu. Apalagi perselisihan antara warga dengan penjaga keamanan Malaysia kerap terjadi. Buntutnya, 90 persen kebutuhan pokok, seperti sembako yang berasal dari Malaysia sangat sulit untuk masuk ke Krayan.
Yagung menambahkan, jika 5 tahun lagi tidak ada pembangunan, terutama pengembangan infrastruktur jalan dan penerbangan, maka warga Krayan meminta agar wilayah Krayan direlakan untuk berpindah ke Malaysia.
“Sudah sering kami meminta agar pembangunan di kawasan perbatasan terutama Krayan agar dilakukan. Tetapi pejabat daerah maupun pejabat pusat yang datang hanya bisa berjanji. Jika 5 tahun ke depan belum juga bebas dari keterisoliran, maka kami minta direlakan menjadi wilayah Malaysia saja,” tuturnya.
NUNUKAN – Minimnya perhatian yang diberikan pemerintah sejak 65 tahun merdeka, membuat warga Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, melakukan
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah