Warga Kritis Ditembak Petugas Pintu Tol

Infeksi Peluru, Satu Ginjal Hilang

Warga Kritis Ditembak Petugas Pintu Tol
Warga Kritis Ditembak Petugas Pintu Tol
Fadli supir mobil melarikan diri mereka menuju arah masuk jalan tol Tanjung Mulia sambil diteriaki rampok. Namun saat hendak memasuki pintu masuk, seorang petugas jasa marga yang mendengar teriakan massa pengejar mobil menghadang laju mereka.

Fadli supir mobil yang ketakutan menerobos hadangan ini. Saat itulah terdengar dua kali tembakan dari arah petugas pintu tol. “Aku melihat petugas pintu tol itu menembakan senjatanya. Satu diarahkan ke ban, hingga kemudian laju kendaraan oleng. Satu lagi diarahkan ke mobil. Peluru pistol itulah yang menembus pinggang si Fahri,” terang Julisman.

Peristiwa ini membuat keluarga korban kecewa dan sangat menyesalkan tindakan oknum petugas jalan tol tersebut. Karena sejak dari lokasi penembakan tak satupun petugas jalan tol (jasa marga) memeperhatikan kasus ini. Bahkan  koban digendong langsung oleh ayah korban kerumah sakit. pihak keluarga berencana akan menuntu dan melaporkan kasus.

“Aku menyelamatkan anakku yang terluka tembak saat mereka bersembunyi di kawasan sawit di daerah KIM Mabar. Kami ingin ada yang bertanggungjawab atas luka tembak anak kami ini,” tukas Tengku M Abzal Azad ayah korban.

MEDAN-Kasus kekerasan menggunakan senjata api semakin marak di Kota Medan. Setelah beberapa hari lalu seorang petugas kepolisian menembak petugas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News