Warga Kudus Jadi Korban Pencurian Modus Ganjal Kartu ATM, Uang Rp 993 Juta Raib
jpnn.com, KUDUS - Polisi berhasil menangkap satu dari empat pelaku pencurian bermodus ganjal ATM di Kudus, Jawa Tengah.
Wakapolres Kudus Kompol Satya Adi Nugraha pun mengimbau warga untuk tetap waspada.
"Jika menghadapi permasalahan kartu ATM tertelan atau tidak bisa keluar dari mesin ATM, sebaiknya langsung lapor ke lembaga perbankan terkait. Kalaupun ada yang menawarkan bantuan, lebih baik lapor ke bank saja," kata Wakapolres saat menggelar konferensi pers di Lobi Mapolres Kudus, Selasa.
Berdasarkan hasil pengungkapan kasus nasabah Bank BRI yang uangnya di rekening terkuras habis oleh komplotan penjahat, berawal ketika mendapatkan bantuan dari orang tidak dikenal di mesin ATM Rendeng Kudus pada 2 Maret 2024.
Korban berinisial DB, kata dia, saat itu memang melakukan transfer uang, kemudian kartu ATM-nya ternyata tidak bisa keluar dari mesin ATM.
Lantas ada orang yang membantu, termasuk menyarankan korban untuk mencoba menarik sejumlah uang terlebih dahulu. Kemudian korban diminta untuk melapor ke pihak bank.
"Ternyata bujukan orang yang tidak dikenal untuk mengambil uang tunai, merupakan alibi komplotan pelaku pengganjal kartu ATM untuk mengetahui kartu PIN ATM korban karena ada pihak yang mengingat pin ATM korban," ujarnya.
Korbannya sendiri baru sadar ketika dirinya lapor ke Bank BRI pada 4 Maret 2024 untuk mengecek rekening tabungannya, ternyata saldonya habis karena uang sebanyak Rp 993 juta sudah diambil komplotan pengganjal kartu ATM.
Polisi berhasil menangkap satu dari empat pelaku pencurian bermodus ganjal ATM di Kudus, Jawa Tengah.
- Debat Pertama Pilkada Kudus, Elektabilitas Samani-Bellinda Capai 53,5 Persen
- SDUT Bumi Kartini Jepara Hattrick Gelar Juara KU 12, SDN Jambean 02 Pati Rebut Kembali Podium Tertinggi
- Pencuri Modus Ganjal ATM Kuras Uang Korban Rp 107 Juta
- MilkLife Archery Challenge 2024: Ajang Melahirkan Bibit–Bibit Atlet Panahan Potensial di Kudus
- Tren dan Agilitas, Modal Nojorono Kudus untuk Tetap Relevan di Pasar yang Dinamis
- Pipa Pipih